Masalah instalasi dan penggunaan:
A. Karena prinsip kerja dan struktur pendingin udara dan pendingin air tradisional berbeda, pabrikan dalam negeri sering kali menyambung ke sistem sesuai dengan metode pemasangan pendingin air sebelumnya, yang tidak disarankan.Kebanyakan dari mereka mengadopsi metode pendinginan sirkulasi independen, yang terpisah dari sistem, dan tidak ada masalah kebocoran oli.Bila pendingin udara dihubungkan ke sirkuit, perlu dipasang sirkuit bypass, untuk menghindari kegagalan mesin dalam melindungi radiator.Tekanan pulsa balik oli naik dan turun secara instan, yang merupakan penyebab utama pecahnya radiator.Selain itu, sirkuit bypass harus dikembalikan ke tangki minyak secara mandiri.Jika digabungkan dengan pipa pengembalian oli sistem, ini juga merupakan metode pemasangan yang tidak valid.
B. Masalah faktor keamanan, aliran balik oli yang sebenarnya harus ditentukan, yang mana ini sangat penting.Aliran balik oli sebenarnya tidak sama dengan aliran kerja pompa.Misal: aliran balik oli sebenarnya adalah 100L/mnt, maka saat memilih radiator harus dikalikan dengan faktor keamanan 2, yaitu 100*2=200L/mnt.Tidak ada faktor keamanan dan tidak ada sirkuit bypass yang dipasang.Jika mesin rusak, keamanannya tidak dapat dijamin.
C. Tidak disarankan memasang filter pada saluran keluar oli radiator.Banyak kerugian dari cara ini, seperti: pembersihan tidak teratur atau tidak tepat waktu, ketahanan balik oli yang terus meningkat, dan menurut pengalaman pelanggan dalam dan luar negeri sering menyebabkan radiator pecah.Filter harus dipasang di depan saluran masuk radiator.
Meskipun ada beberapa masalah dalam pengoperasian sebenarnya, ini adalah metode yang efektif untuk mengatasi perbedaan suhu yang besar di ujung panas yang disebabkan oleh aliran bias pendingin udara.
Waktu posting: 19 Mei-2022